Travelling

Thursday, April 6, 2017

Short Trip Cirebon - 1

yeayyy..

Cirebon lagi kita, setelah tidak gawe lagi di daerah Subang, Cirebon seperti jauh dari saya. Padahal sekarang gampang sekali ke Cirebon, setelah ada Tol Cipali ( Cikampek Palimanan ) tempat saya bekerja dulu ke Cirebon bisa ditempuh 3 jam saja pakai mobil atau bis.
Selain dengan Kereta Api Tentunya.

Bersama perempuan perempuan keceh Komunitas Fotografi @UploadKompakan , saya pergi short trip lagi ke cirebon, pastinya hunting foto sambil cari properti foto yang lucu dan mursidang.

Sebelum kami cari tiket kereta dulu. Kami naik Kereta Argo Muria yang jam 7.00 WIB pagi dari stasiun Gambir, harga tiket berangkat Rp. 215.000 rupiah eksekutif, dan pulang naik Argo Jati harga tiket Rp. 140.000. Fix 7 orang kami berangkat ke Cirebon. Nanti sampai cirebon kami bakal disambit sama Bulurah Kompakers Cirebon. Bu Lurah ?. Baca blog saya sebelumnya.

Tanggal 1 April Sabtu Pagi jam setengah 6 kami sudah sampai di Stasiun Gambir. Ada Mbak Renny yang jauh jauh dari Cilegon gabung sama kita. Ada devi yang baru mendarat dari Lumajang trus langsung cus lagi cirebon. oh maaaakkkk...




Perjalanan yang ditempuh 3 jam tak berasa, saya sama mbak enjih asli tidur pulas sepertiga perjalanan. maklum saya kudu nyubuh dari Bogor dan mbak enjih begadang hahaha. Yang lain sibuk cerita dan to poto pastinya.




Setelah kelar tidur bangun , nyemil dan poto potolah kitaaaa....dann jreng jrengg sampe Cirebon. Gak berasa 3 jam perjalanannya yang seru penuh cekak cekik. Jam 10 pagi kami mendarat selamat di kota udang.



Setelah disambit mbak ienk dan mbak diana kami langsung menuju empal gentong Bu Dharma. Perut laper langsung terisi dengan semangkuk empal dan nasi tentunya ( kalau saya ) hihii..... Ditambah segelas jeruk anget. hmmm... Total makan 10 orang Rp. 276.000. Tidak terlalu mahal ini pun udah termasuk 3 piring kerupuk kulit juga.

Setelah bensin perut keiisi kami ke Keraton Kesepuhan. Keraton Cirebon. Saya 2 kali masuk kesini, pertama kalo tidak salah 2009 deh. Tidak jauh perubahan, keraton yang kurang terawat, sampah menumpuk dimana mana , disekitaran pagar masuk terutaman,trus pengemis dan pedagang yang bejubel di depan pintu masuk. Padahal tiket masuk per orang Rp. 20.000 dan biaya parkir mobil juga Rp. 20.000. Seharusnya area keraton ini bersih dan rapi. Pengunjung lumayan banyak, banyakan ibu ibu pengajian yang datang kesini. Semoga keraton Cirebon bisa seperti Keraton Jogjakarta, yang rapi dan bersih. Petugas yang berseragam rapi bisa menjadi gide yang baik buat pengunjung. Next kalo ke keraton cirebon lagi udah bersih.



Walo bangunan keraton kurang terawat, taapiiiiiii....kami menemukan alam yang teduh dan dami dibelakang keraton Kesepuhan itu. walo masih ada sampah dimana mana, tapi spot poto banyak sekali. Haaahaa...senenglah..ada satu jam lebih cuma di area ini seru pokonya mahh. Laaafff pokoknya terlupakan sedikit keraton yang tidak bersih hihii






Puas berkeliling Keraton Kesepuhan pastinya dengan sesi poto, kami ke penginapan. Dari pertama kami sampai di Cirebon, panas mataharinya luarrrrrr biasa. makanya harus ke penginapan untuk mengademkan badan dan mandi lagi. soalnya ada satu personil yang belon mandi pagi hahahhaaa

Kami menginap di hotel Citradream , seberangnya Grage Hotel, tinggal jalan kaki ke Nasi Jamblang Mang Dul. 

Setelah selesai istirahat kami pergi ke pasar Kanoman untuk mencari cemilan cepuluh, tahu gejrot, manisan sinta, gade, krupuk upil, Gampit sampe barang barang jadul yang harganya murce mursidang. Tapi tergantung bisa nawar nawar juga sih .

Selesai belanja sana sini, kami pergi ke Gua surnyalangi, goa ini tidak jauh dari pusat kota. Tapi ya begitu , gerbang surnyalangi yang bagus tapi didekatnya banyak sampah sampah...

Goa nya luas, tapi kami belum sampai kebelakang. Duh katanya goa ini ada mitos enteng jodoh ato sulit jodoh. Moga buat saya jadi enteng jodoh lah ya..


Lanjut next post yak...