Travelling

Sunday, April 24, 2011

Jelajah Kota Tua - Misteri Batavia

Tanggal 17 April 2011 , hari Minggu guwe ama krucil keponakan ikut rombongan Mommiesdaily Jelajah Kota Tua. Seneng banget bawa krucil  Tesa dan Humaira jalan jalan lagi. Apalagi duo krucil seneng banget.
Setelah berkumpul di FX jam 8 - 9 an pagi *hihii...banyak yang ngaret, maklum pasti suseh bangunin anak-anak kecil dipagi hari*, akhirnya rombongan berangkat menuju Kota Tua yang terletak didaerah Kota dekat Stasiun Kota.
Sepanjang jalan guide dari Jelajah Kota Tua bercerita tentang sejarah kota Jakarta. Haahahaa..berhubung guwe ama krucil jadi tidak terlalu menyimak tentang sejarah ibukota Negara Republik Indonesia. lebih lengkapnya biasa dibaca disini 

Setelah hampir satu jam perjalanan, maceeet di Senayan nya,akhirnya rombongan sampai juga di Kota Tua. Kita menuju Museum Fatahillah. Dimuseum ini terdapat banyak tersimpan cerita tentang Jakarta. Ada penjara yang ukuran sangat kecil dan pendek. Pernah ada narapidana yang direndam didalam penjara hingga sebatas pinggang. Ternyata pahlawan Cut nyak dien, untung surapati juga pernah dipenjara disini. Serem ya... Oh ya dilapangan Museum ini terdapat tali gantungan buat menghukum narapidana.
Patung hermes juga ada di dalam Museum ini. Patung Hermes ini merupakan Dewa Perdagangan Batavia dan Sunda Kelapa, yang merupakan pelabuhan laut terbesar dijamannya. (sekarang kayaknya masih juga dehh..)
Patung Hermes
Disini juga terdapat Meriam. Meriamnya dinamakan si Jagur. Si jagur ini mempunyai pasangan di Keraton Solo yang bila disatukan akan membawa kemamkuran. Dan punya pasangan di Keraton Banten lama, yang bila disatukan akan membawa kesengsaraan. Si jagur juga dipercaya sebagai lambang kesuburan bagi pasangan yang istri ingin hamil :). 
Latar Belakang Meriam Si Jagur
Setelah puas dan capek tentunya, rombongan menonton Mystery of Batavia. Serunya juga menonton pertunjukan ini. Tapi banyak juga anak anak yang jejeritan karena kaget. Untung guwe duduk dipojokan jadi Humaira aman terkendali.
Pertunjukan Mystery of Batavia
Setelah selesai menonton, rombongan melanjutkan ke Museum Mandiri.Yahh..namanya bawa anak kecil umur 3.5 tahun, dengan cuaca yang panas, mulailah Humaira merengek-rengek minta pulang. Bukan pulang sih , dia pengen makan "dijauh". Maksudnya pengen makan di restoran. Lapar dia. Susah payah guwe membujuknya , akhirnya mau juga diam. Di Museum kami makan siang. Karena tempatnya lumayan adem Humaira anteng dan perutnya sudah diisi dengan makanan.
Selesai makan kami berkeliling Museum Mandiri ini, Museum ini pernah dipakai beberapa waktu oleh Bank Exim. 
 
Buku Besar 

Selesai dan capek berkeliling kota tua "sayang guwe gak foto bareng dengan rombongan, karena humaira sudah merengek lagi menagih makan dijauh". Akhirnya rombongan kembali pulang. Banyak cerita yang guwe dan krucil bawa pulang. Termasuk dapat dua doorprize , Tesa dan guwe lumayan...:)). Terimakasih mommiesdaily...
 


Saturday, April 23, 2011

Paris Ekspress


Malam ini dalam keadaan galau guwe nonton film Paris Ekspress ini. Gak ada pilihan film lagi. Guwe butuh sesuatu yang bisa bikin guwe tertawa, saat ini guwe lagi sedih banget, biasalaahh...,masalh yang belum tahu kapan selesainya. Guwe berharap Allah SWT mengabulkan semua doa guwe. 

Tanpa berharap bahwa film ini lucu,tapi ternyata ini film ini lumayan lucu. Film yang dibintangi oleh Michaël Youn, Géraldine Nakache, Jimmy Jean Louis  (kayaknya cuma ini yang guwe sering lihat,suka peran antagonis). Film yang berkisah tentang seorang kurir yang mendapatkan tugas mengantarkan paket dalam 10 menit, yang ternyata paket banyak diperebutkan oleh banyak pihak. Jadilah cerita dimulai dari sini.

Ternyata orang Perancis itu aslinya cerewet banget. Kebayang bos guwe yang orang Perancis. Cerewet, gak berhenti ngomong. Adegan yang lucu,kadang malah cenderung begok menurut guwe menjadikan penonton lumayan tergelak kencang. Cerita yang lompat sana lompat sini, awalnya lumayan bingung. Tapi lama-lama jadi ketahuan juga arah cerita. Lumayan lah pengobat hati guwe yang sedih dan galau malam ini.
Sebenarnya guwe butuh tempat menangis,pengen merenung berharap ada mesjid yang buka 24 jam. Tapi yang buka 24 jam cuma KFC dan McDonald. Gak mungkin banget guwe sesenggukan didepan orang ramekan... :)


Note : Gambar diambil dari data oom Google

Friday, April 22, 2011

?



Semalam guwe bareng vanda nonton film ? (dibaca : Tanda Tanya). Kesimpulan tidak terlalu worth it deh untuk menontonnya. Biasanya saja menurut guwe.

Memang sih isi cerita di Film ini tidak jelas kemana arahnya. Digambarkan terjadi penusukan kepada Pastor di depan sebuah Gereja. Tapi tidak dijelaskan siapa penusuknya,motifnya. Walaupun didalam film itu ada pernytaan dari Walikota Semarang.

Di sinopsis Film yang dibaca disini adalah tentang konflik 3 keluarga berbeda agama. Satu keluarga Menuk dan Soleh yang beragama Islam, satu keluarga Rika yang pindah agama dari Islam ke Khatolik karena perceraian dari suaminya. Suaminya yang menikah lagi dengan wanita lain, sementara dia tidak mau dimadu . Satu lagi keluarga China Tan Kat Sun yang mempunyai restoran , mempunyai anak laki laki ping Hend yang dulu pernah berpacaran dengan menuk, karena berbeda agama akhirnya mereka tidak bisa menikah. Yang mengakibatkan dendam dihati Ping Hen.Ditambah pendukung Surya (Islam) yang tak jelas pekerjaannya, yang mulai dekat dengan Menuk.

Perbedaan agama untuk keluarga di daerah jawa bukan hal aneh lagi. Tapi di Film ini digambarkan perbedaan ini menimbulkan perang antar kelompok, menurut saya aneh loh kalau dikeluarga jawa terjadi seperti ini?.  Orang Islam digambarkan suka sekali “mengamuk” dengan menghina-hina kelompok lain. Mungkin ini terilhami oleh pendapat orang tentang FPI.  Entahlah…… Ditambah anggota Banser NU ribut dan berkelahi dengan orang lain, karena hina menghina suku. Sementara agama lain digambarkan baik. Anehh memang film ini.

Yaa berhubung sudah menonton ya sudahlah….,jangan sampai Film ? membuat orang semakin saling menghina, karena tidak ada penjelasan yang tuntas di film ini. #tssaaahhh…

Oh yaa, yang masih kepikiran ama guwe sampai sekarang kenapa Soleh mendekap itu bom, padahal bom itu sudah berhasil dibawa keluar. Kenapa gak dibuang saja, apa memang harus seperti seorang dalam berjihad ?

Sekarang bagaimana pendapat anda tentang film ini ?
Note : Gambar diambil dari data oom Google