Travelling

Friday, December 30, 2016

Situs Megalitikum dan Curug Cikondang

Jadi nulis tentang Situs Megalitikum dan Curug Cikondang yang kesananya udah jaman baheula , kira kira tahun 2010 apa 2011 ya, karena nemu fotonya lagi. Ini foto entah kemana ngayap dan menghilangnya. Setelah bongkar bongkar isi exsternal hardisk nemu deh foto foto kesini. Telat gak papa ya...suka suka sayalah hihi..

Kesini ikut rombongannya si duwi alias justtraveller dan sekarang ganti nama jadi Tukang Jalan ,makin kerenlah ini grup jalan jalan ini. Saya rekomen deh kalo ikut grup jalan ini. 

Ke Situs Megalitikum dan Curug Cikondang ini PP dar Jakarta, biasa tempat mangkal nya di emperan Plaza Semanggi hihi.. Kalau yang suka ke semanggi jumat malam ato sabtu subuh trus liat orang orang nyandang ransel , nah itu pada mau short triplah itu. seruuu, kangen kek gitu lagi hihii..

Perjalanan dari Jakarta ke Situs Megalitikum ini hampir setengah harian. jauh dan macet lewatin jalanan sukabumi yang ribet. Ampe berenti pinggir jalan buat makan siang saking lamanya dan gak nyampe nyampe. Sebelum ke Situs kita mampir dulu ke Stasiun Lampegan . Bisa baca disini nih tentang stasiun ini .



Bersama Genggong
Setelah to poto ,ngupi dan makan gorengan di warung deket stasiun ini kita meluncur ke Gunung Padang , ke  Situs Megalitikum. Jalanan bikin sakit perut, tapi namanya tukang jalan ya sek asek aja. kalo yang suka mabok dan pusing. Tapi kayaknya sekarang mungkin udah bagus ya. Tangga ke Situs aja yang dulu undakan terbuat dari tanah, sekarang sepertinya udah di beton. Apa karena pak SBY udah pernah ke Situs ini kali ya hihi...
bisa jadi.








Setelah puas keliling di Situs Megalitikum ini kami melanjutkan perjalanan ke Curug Cikondang. Masya Allah...jalanana yang masih berbatuan yang dilewati mobil bikin perut kami kelaparan. Sampe disini hari udah mau menjelang maghrib, ke curug ini kudu jalan kaki dulu lewatin sawah dan lembah kira kira 1 km an. capek ? iyaa..puasss tapinya setelah lihat air terjun ini. sayang kami tak bisa lama lama dan mandi disini karena sudah maghrib dan malam. Tak ada penerangan di sepanjang jalan kaki nya.
Kayaknya suatu waktu pengen balik ke Curug ini lagi deh..



Curug Cikondang

Thursday, December 29, 2016

Puncak Lawang

Puncak Lawang terletak di dataran tinggi berada di Kabupaten Agam. Saya kesini dan baru naik kesinipun baru baru ini. Dari kecil sih sudah dengar soal Puncak Lawang ini, yang berada diatas ketinggian dan bisa melihat pemandangan Danau Maninjau yang indah.

Puncak Lawang menyajikan pemandangan alam yang luar biasa. Berada di puncak Bukit Lawang, seolah-olah berada di atas awan. Bagaimana tidak, jika melihat ke atas, mata anda hanya tertuju kepada langit biru, sementara ketika melihat ke bawah, pandangan anda akan tertuju kepada hamparan Danau Maninjau. Dari sini, anda bisa melihat pemandangan Danau Maninjau secara komplit, termasuk perbukitan yang seolah-olah mengelilingi danau dan kawasan pemukiman penduduk yang terlihat seolah-olah persis di tepian danau. 

Di Puncak Lawang sering kali diadakan olahraga Paralayang, sayang pas saat kesana lagi tidak ada. Coba kalo ada , ikutan deh ....

Saya ke Puncak Lawang dari arah Bukittingi melewati Ngarai Sianok yang indah. Perjalanan yang ditempuh kira kira 1 jam perjalanan. Sampai disana harus naik tangga dulu dari parkiran yang berada dipinggir tebing Puncak Lawang. Pemandangannya ? Masya Allah .. sungguh indah. Tak papalah capek dan ngos ngosan sedikit. 






Thursday, December 22, 2016

Festival Minangkabau

Festival Minangkabau yang ke 2 yang diadakan di Lapangan Banteng tanggal 10 - 11 Desember 2016, membuat saya penasaran untuk mendatanginya. Masak sebagai orang MInangkabau gak datang ? hiihi..

Jadilah saya sama teman teman saya datang kesana untuk mencoba kuliner yang mungkin saja jarang bisa ditemui di Jakarta. Sebagai pencinta makanan terutama masakan Minangkabau saya datang agak pagi. ( dibaca jam 11 siang sampe ) . karena perjalanan agak jauh dari Bogor.

Sampai disana saya langsung mencari sarapan. Maklum emang sengaja tidak sarapan berat pas berangkatnya. Mampir kami ke sebuah tenda untuk makan lontong sayur. 
Nah khas lontontong sayurya ini. Lontong bukan dibuat pake ketupat atau plastik, Lontongny dibuat digelar dalam panci. Masaknya seperti masak nasi biasa tapi airnya buanyaak banget. Kadang ditambahkan sedikit kemiri halus biar nanti bisa keras. 

Lontong
Jadilah saya dan temen teman pesen lontong sayur ditaburi mie putih ( mihun goreng ) dan pensi. 
Apa itu pensi ? Pensi adalah makanan khas dari daerah Maninjau , seperti keong kecil yang dimasak dengan bumbu yang enak yang makannya butuh ekstra sabar karena makannya susah sambil di hisep hisep gitu. Agak beda sih pensi yang asli dari Maninjau tapi gak papalah hihi..
 
Pensi
Lagi asik makan temen gw di wawancara ama Kompas TV , mayanlah ya masup tipi wakkakaa

aciyee di interpiuuu tipi

Segala makanan pasti adalah ya, rendang dan kerabatnya, sate dan kerabatnya, jariang dan kerabatnya. Nah ada satu booth yang antriannya puanjang banget karena harus nunggu di bakar dulu. Namanya kue singgang aka Bikanya orang Minangkabau. Di Jakarta rada rada susah sih nemuin ini kue. Karena masaknya kudu pake tungku dan harus dialas daun . Lupa nama daunnya.
Singgang yang siap mau di panggang
Selain kulineran ada beberapa acara khas Minangkabau, tapi gak semuanya nonton. Habis jam 12 an makanannya rata rata habis. Maklum yang datang tukang makan semua . 

Next moga acara ini lebih bagus dan tertata. Bak sampah tolong dibanyakin. Karena bekas makanan bertebaran dimana saja. Satu lagi...berharap tahun depan bisa ikutan jualan, gile bokk , harga lumayan mahal dan lakuuuu







Yang pasti " Rang Minang Baralek Gadang "

Wednesday, December 21, 2016

Food Fotografi

Nulis tentang ws food photography ini kayaknya latepost deh, tapi gak papa. Mumpung lagi pengen mau cerita di blog lagi hihi..

Gegara follow upload kompakan jadinya mau gak mau harus bisa dan mulai belajar tentang food fotografi, still life photography. dan yang berhubungan dengan foto produklah. Sebelumnya emang suka moto juga, tapi lebih banyak ke landscape.

Pertama ikut ws food photo ini ketika Anniversary ke 2 komunitas Upload Kompakan, yang diadakan secara akbar acaranya oleh kompakers wilayah jabodetabek. Mau tau ceritanya ? ntar habis ini nulis tentang acara yang meriah itu.

WS yang diisi oleh Chef Herman , yang juga Ketua Chef Halal Indonesia bersama mbak Tria , food editor dari majalah Femina. 







Ws kedua yang diikuti bersama teh rieka ekawati, salah satu member upload kompakan dari kompakers Depok.






Seru juga ternyata food fotografi itu. Biasanya moto yang memang ada didepan mata tanpa harus di tata dan disusun sedemikian rupa. sekarang sebelum moto mesti tau dulu konsep foto yang mau ditonjolkan itu apa. Kalau udah ada yang nyusunin ato atur tinggal di poto mah enak tinggal cekrek dari berbagai angel ,jadi deh. Tapi kalo sendiri disuruh nata sebelon di poto , memang perlu jam terbang banyak deh.

So ? nyerah dengan food fotografi ? tentu tidakk...

Kompakers Bogor - Sadulur Sauyunan

17 Desember 2016 , di Kikiku Zuppa Soup jalan Pandu Raya, Kompakers Bogor mengadakan syukuran yang ke 2 na. Kompakers Bogor yang mulai aktif sebagai member Upload Kompakan pada tanggal 9 Desember 2014. Mengadakan Meetup pertama di Raffless Food Court Jogja Juction di bulan Januari 2016. Upload Kompakan merupakan komunitas fotografi yang aktif di Instagram . Komunitas yang beranggotakan perempuan multi tasking. 

Kompakers Bogor selama 2 tahun sudah mengadakan 16 kali Meetup. Member yang cuma kenal dan bersapa di Instagram akhirnya bisa bertemu muka. Setiap Kompakers di masing masing daerah mempunyai Bulurik sebagai penyambung lidah ke founder Upload Kompakan. Kebetulan untuk wilayah Bogor Buluriknya adalah saya sendiri. ehhmmm...

Bulurik pertama bukanlah saya, tapi karena sesuatu dan lain hal dan sempat Kompakers Bogor vakum beberapa bulan, pas aktif kembali saya dipercaya untuk memegang amanah bulurik ini. Tidak gampang memang dalam menjaga silaturahmi antar warga Kompakers Bogor. Banyak suka duka ya yang sampai saya pengen untuk udahan jadi Bulurik. serius..banyak warga banyak kepala banyak tingkah laku rupanya. Apalagi warganya banyak ibu ibu muda. Macam lah tingkah lakunya. Moga suatu saat ada yang mau jadi Bulurik gantiin saya ya...

Oh ya Kompakers Bogor berada di wilayah Kelurahan Bogor Barendo. Gak usah dicari ya dalam Maps , atau peta wilayah bogor. gak bakalan ketemu hiiihii... 

Kami mempunyai grup Line untuk saling menyapa di hari harinya. berbagi informasi , mulai yang sesuai dengan komunitas fotografi, sampai lipen, film, makanan, pokoknya segala macam boleh dibahas disini. Tapi....tetap dengan catatan, dengan bahasa yang baik, tidak SARA, tidak ngomogin aib orang. 

Berharap kedepan Kompakers Bogor menjadi komunitas yang lebih baik buat sesama , bukan hanya sekedar berbagi ilmu fotografi. juga bisa menjadi wadah sosial , berbagi dengan lingkungan sekitar.

salam Kompak selalu
Solid Love n Fun

Sebagian warga Kelurahan Bogor Barendo - Kompakers Bogor


2nd KBB Sadulur Sauyunan



Instagram :
founder : @Uploadkompakan
Bogor    : @kompakersbogor