Travelling

Tuesday, March 6, 2018

3 Hari Di Semarang

3 hari di Semarang tapi bukan yang kaline Banjir hihihi...
ini ke Semarang dengan rombongan mamah mamah potograper nan kece dari member Upload Kompakan. Seru ?? pastinya, karena pasti pada bawa kamera. Kami berangkat ber 11 orang, ada dari Kompakers Jabodebek (tangerang gak ikut) mantan bulurah Kompaker qatar sekarang netap di Cilegon dan Kompakers Cirebon , trus di semarang nunggu deh temen teman dari Kompakers Semarang, kebayang kan kang poto kopi darat dan jalan jalan ??

Kami merangkat dari Jakarta dengan kereta ekonomi. hhmm..ini saya salah beli tiket kereta pula wakkaka... harga tiket kalo gak salah 180 ribu rupiah. kami berangkat jam 9 malam dari stasiun senin. sampai jam 3 pagi di stasiun semarang jam 4 subuh. Kami sudah dijemput oleh Bis Travel trus membawa kami ke mesjid agung untuk shlat subuh, bebersih buat yang mau mandi dan ganti baju pastinya serta pastinya poto poto sunrise yang cantik dari Mesjid Agung. Setelah sunsriese ilang kami jam 7 cari sarapan , yakin dong perut keroncong, dilala kami mutar mutar untuk keliling cari sarapan, akhirnya kami menemukan Soto mbak Linda yang baru buka, Kalap makan pastinya. Tapi selapar laparnya kami tetep motoin makanan dulu. hahhahaa..dasar kang makannnn...eh kang potoo
Setelah itu kami narok tas di Hotel tempat kami menginap dan ada yang mandi juga ( mandi kucing). setelah selesai lenongan dan kami cuss ke Lawang Sewu, mumpung masih pagi kan...dari pada sore sore kesananya seyemm kannn..hihhii..Puas berkeliling dan foto foto baik foto diri maupun foto buat setok foto untuk tema harian dari upload kompakan haha..
Setelah puas kami ke OLD Townnya semarang, di Semarang namanya Kota Lama, pastinya lokasinya instagrambel dong. sebelumnya kami makan siang dulu. 


















--
post dulu yaa
ntar edit lagi

Jalan Jalan Turki - Istanbul Part 9

Ini adalah hari kedua terakhir kami sebelum besok kami kembali ke Jakarta. hari ini kami mau menikmati kota Istanbul dengan mengunjungi tempat tempat dengan sejarah Islamnya, dan yang terakhir mengunjungi pasar hihhi..Target bisa ke Blue Mosque , Aya Sophia dan Topkapi. tapi setelah berpikir dengan waktu, ke TopKapi kami putuskan untuk tidak masuk. karena kalau masuk kami tidak bisa mengider kota yang indah ini, sayang sekali sih.....
Demi Allah , ketika saya ditawarkan Dinar untuk mengambir tiket murah ke Turki tak ada kepikiran pas musim apa saya kesana, yang ada cuma syukur dapat tiket murah, muraaaah sekali. dan sedikit rasa takut karena masih banyak bom di Turki itu. Bismillah...dan Alhamdulillah perjalanan lancar dan kami tepat sekali datang ke Turki disaat musim semi, dimana bunga Tulip yang indah yang ternyata adalah bunga asli dari Turki sedang bermekaran, sepanjang kota yang saya lewati selama perjalan saya melihat bunga tulip. Puncaknya di Istanbul disekitara Blue Mosque, aya sophia , Top kopi ada perayaan bunga tulips. taman taman tulips yang indah dengan bermacam warna. Alhamdulillaah....Maka nikmat mana lagi yang kau dustakan dian ???



Kami cuma masuk ke Aya sophina dengan biaya tiket sekitar 40 Lira, harusnya lebih murah kalau kami beli tiket terusan untuk 13 museum di  Istanbul Turki yanitu 85 Lira. Kalo ke Blue Mosque tidak bayar.
Bangunan ini berada di Istanbul Turki dan dibangun oleh Sultan Ahmed I berasal dari Dinasti Ottoman yang menguasaiTurki pada abad ke-14. Sultan Ahmed I memerintah Turki mulai tahun 1603 – 1617. Konstruksi masjid mulai dibangun pada tahun 1609, oleh arsitek terkenal pada jaman itu, yaitu Mehmed Aga. Pada tahun 1616, masjid ini selesai dibangun.



Sultan Ahmed I membangun Masjid Biru untuk menandingi bangunan Hagia Sophiabuatan kaisar Byzantine yaitu Constantinople. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sophia dulunya adalah Gereja Byzantine sebelum jatuh ke daulah Turki Ottoman pada tahun 1453 M .
Masjid Biru yang elok nan rupawan ini, memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dengan tinggi kubah 43 meter, dan kolom beton berdiameter 5 meter. Masjid ini adalah satu dari dua buah masjid di Turki yang mempunyai enam menara, yang satu lagi berada di Adana. Sultan Ahmed I meminta kepada Mehmed Aga untuk membuat menara yang terbuat dari emas. Kata emas dalam bahasa Turki adalah “altin”. ternyata, sang arsitek salah mendengar. Ia mengira Sultan Ahmed I ingin memiliki masjid dengan 6 menara. Kata enam dalam bahasa Turki bunyinya “alti” dan memang terdengar amat mirip dengan “altin”.


Akhirnya dibuatlah Blue Mosque dengan 6 menara, bukannya 4 menara yang terbuat dari emas. Tadinya Mehmed Aga mengira kepalanya akan dipenggal oleh Sultan Ahmed I, namun ketika selesai, konon Sultan Ahmed I justru terpukau dengan desain 6 menara yang unik itu. Akibat jumlah menara yang sama dengan Masjidil Haram di Makkah saat itu,Sultan Ahmed I mendapat kritikan tajam sehingga akhirnya beliau menyumbangkan biaya pembuatan menara ketujuh untuk Masjidil Haram.
Yang menarik, sebuah rantai besi yang berat dipasang di atas pintu gerbang masjid sebelah barat. Di masa lalu, hanya Sultan Ahmed I yang boleh memasuki halaman masjid dengan mengendarai kuda, dan rantai ini dipasang agar Sultan Ahmed I menundukkan kepalanya saat melintas masuk agar tidak terantuk rantai tersebut. Ini dimaksudkan sebagai simbol kerendahan hati penguasa di hadapan kekuasaan Ilahi.
Tidak jauh dari Masjid Biru, terdapat museum Aya Sofya. Selain terkenal dengan keindahan arsitekturnya, Aya Sofya pertama dibangun sebagai katedral, lalu diubah menjadi masjid selama 500 tahun dan sejak pemerintahan sekuler Republik Turkimenjadi museum sampai saat ini. Belum lagi istana Topkapi yang menyimpan beberapa peninggalan Rasulullah saw.



Masjid Biru, hingga kini, masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Masuk dalam kompleks masjid terbesar di Istanbul ini, kita melewati taman bunga yang dilindungi pepohonan yang rindang. Sebuah tempat wudhu berderet di sisi depan masjid menyambut kita sebelum memasuki bagian dalam kompleks masjid.
Untuk menghormati masjid, wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki ruang masjid. Wanita harus mengenakan kerudung. Penjaga selalu siap mengingatkan di depan pintu masuk. Begitu sampai di dalam, sejumlah tamu Muslim melakukan shalat sunah masjid. Sementara sebagian lain memandang masjid dari bagian shaf belakang. Sebab, bagian depan hanya diperkenankan bagi mereka yang hendak bershalat.
Dari luar, tampaknya tak ada alasan karya arsitek Mehmed Aga yang dibangun pada 1609-1616 ini disebut dengan nama Masjid Biru. Barulah setelah kita masuk ke dalam, tampak bahwa interior masjid ini dihiasi 20.000 keping keramik biru yang diambil dari tempat kerajinan keramik terbaik di daerah Iznik . Kawasan Turki yang terkenal menghasilkan keramik nomor wahid berwarna biru, hijau, ungu, dan putih.
Karpet sutera yang menutup lantai masjid berasal dari tempat pemintalan sutera terbaik dan lampu-lampu minyak yang terbuat dari kristal merupakan produk impor. Banyak terdapat barang-barang dan hadiah berharga di masjid ini, termasuk Al Quranbertuliskan tangan. Keramik yang menghiasi dinding masjid bermotifkan daun, tulip, mawar, anggur, bunga delima atau motif-motif geometris. Terdapat 260 jendela di dalam masjid ini, sehingga bila kita berada didalamnya, suasananya teduh dan sejuk.
Elemen penting dalam masjid ini adalah mihrab yang terbuat dari marmer yang dipahat dengan hiasan stalaktit dan panel incritive dobel di atasnya. Tembok disekitarnya dipenuhi dengan keramik. Masjid ini didesain agar dalam kondisi yang paling penuh sekalipun, semua yang ada di masjid tetap dapat melihat dan mendengar Imam.
Alhamdulillah kecantikan Blue Mosque tambah cantik dengan hamparan bunga tulipnya.





Setelah puaas berjalan ngider dan poto poto pastinya sambpai jungkir balik. kami ke Grand Bazar dan Spicy Bazar, Hmmm harga yang murah di Spicy sih. Spicy juga gak segede Grand Bazar yang bisa slaah jalan. Di spicy ini ada toko toko yang buat pernak pernik dari kayu yang gak ada di Grand Bazar. dan ada barang di Grand bazar yang juga gak ada di spicy. di Spicy saya beli oleh oleh kopi turki, baglava dan makanan khas turki. di Grand Bazar saya beli karpet tenun .
Gak terasa malam tiba saatnya kami dinner bareng teman baru suami istri dari Afsel, Dinnernya di hotel tempat dia nginap yang tadi saya bilang. (belon nemu sih namanya) setelah puas ngobro, dan sajian makanan malam yang super nikmat. kami pamit balik ke hotel see u in afsel yaa..thank for Dinner
Malam ini kami sibuk beberes koper dan peking, besok habis sarapan kami sudah harus ke Sabiha kembali. Kami naik travel dengan biaya per orang 30 Lira. jam 9 pagi kami take off tanpa transit di doha kami tebang ke KL . waktu 7 jam perjalanana. kami sampai di KL jam 3 sore ( telat jam KL 4 jam kl gak salah), kami disambut teman dinar lagi untuk diantar makan dulu ( sbelumnya kami sudah check in dengan peswat Malindo yang harga tiketnya 612 ribu rupiah. stelah makan dan beli oleh oleh dari Kl kami buru buru untuk ke imgirasi, sepertti biasa kami juga mepet, dan dengan muka melas kami minta selak antri hahahahhaa..alhamdulillah dikasih.
See u Turki dan Kl terimakasih perjalannya, Bumi Allah memang Maha Luas, selama 10 hari itu baru sedikit tempat yang bisa kami kunjungi. Trus masih sajakah ada yang mau mengingkkari ke MAHA BESAR ALLAH SUBHANAWATAALA ??


auzubillahiminzalik..
--

ini kira kira biaya yang tercatat Biaya 10 hari ngider di Turki , ini buat backpacker macam saya ya ya, yang tidur di mushalla Bandara , :)))






foto cantik ntar ya dimasukinnnn..
seeu trip berikutnyaa 



Jalan Jalan Turki - Istanbul Part 8

Setelah tidur nyenyak semalam (tapi tetep aja tidurnya tengah malam krn ngobrol)pagi pagi sebelum ke Pelabuhan Bostanci di Istanbul untuk ke Princes island kami sarapan dulu. Menu sarapan tetep sama dengan sebelumnya ( yaiyalaahhh , roti gandum susu telor sayur salda daging) yang jelas saos sambel tetep ada , karena lidah sudah mulai mau makanan [adang hahahahaa..
Kami naik trainway ke Pelabuhan Bostanci dari Hotel, sebelumnya kami beli tiket dulu. Beuhh...suer deh, bahasa yang digunakan untuk beli tiket itu pake bahasa turki yang banyak koma koma atasnya haha..untung ada anak muda yang mau bantuin hihihi..


Prince's Island itu adalah kumpulan pulau kecil. Jumlahnya ada 9 dan letaknya di Laut Marmara. Dulu, pada jaman Romawi dipakai untuk tempat pembuangan orang tapi sekarang jadi tempat orang-orang kaya Turki. Mereka punya rumah peristirahatan di Princes Island ini. Rumahnya cakep cakep !!
Dari Bostanci Iskelesi, naik ferryboat , sebelumnya juga beli tiket (lupa ding berapa lira hihihi , 3 lira kalo gak salah). Agak jauh juga tempatnya,naik boatnya sekitar 1 - 1,5 jam.Kami menunggu 15 menit sambil menimati chesznut yang geday geday.  Pulau Buyukada. Di perjalanan menuju Pulau Buyukada kita di dek luar sambil foto foto sambil mneikmati nagin yang kencang dan dingin. oya kami mampir dulu di pulau Kazaskar , ada teman Dinar yang menunggu disana untuk mengantarkan kami ke Princes Island.
Sambil menunggu boot selanjutnya kami sarapan dulu di mc donald coba menu yang gak ada di Jakarta  habis makan Mcd kami diajak minum kopi deket pelabuhan Aadalar sama temennya Dinar

Boatnya langsung menuju Pulau Adalar. Pulau Aadalar adalah pulau yang terbesar dan terkenal. Begitu kita turun dari pelabuhan ….. Walaaaahhh lucu banget pulau ini !! Ada restaurant-restaurant  di pinggir laut plus burung camar yang terbang-terbang – open space gitu deh - , ada pusat kotanya – tokonya lucu bangets, dan disini ngga boleh ada kendaraan bermesin. Ngga ada mobil, motor, dan truk. Kita hanya boleh take a walk, riding horse carriage, atau rent a bike. Landscape pulaunya juga lucu … naik dan turun. Ada 2 gunung disini jadi pulaunya juga ngga rata. Bagian Selatan banyak pohon, bagian Utara ada pelabuhan dan residential, dan bagian Barat ada pantai .



Princes island ada di bagian Asia wilayah Turki yang rata rata terletak di daratan eropa.
Kami berjalan kaki menikmati pulau yang penuh dengan rumah rumah dengan arsitej indah. oh ya kami menmekuna bunga berwarna ungu yang wangiinya sampai kemana mana, puas berjalan kaki , ngider  siang hari kami balik lagi.











sebelum pulang kami mampir lagi di pulaunya teman dinar tinggal dan diajak dinner di restoran yang menu makannya enak sekaliiii 
malam kami mendarat lagi di pelabuhan Bostanci.
Ada cerita lucu disini, dinar diiktuin cowok turki sampe hotel.. hmmm..serem juga sihh 
capek tapi puass. 
tidur dulu yuks...besok sehari penuh lagi kami di turki, jadi harus maksimal, mana ada undangan dinner dari temen trip di cappdocia yang orang afsel..



Jalan Jalan Turki - Izmir - Selcuk Part 7

Kami segera ambil koper dititipan, tapi sebelumnya kami gnati baju dulu, karena baju udah basah selama ke Hierapolis tadi. Dinginn bokkkk !!. Saya mencari teh panas dulu, udah gak kuat perutnya, air liur aja berasa ngulum es batu. Lumayan dapet teh hangat yang harganya 1 lira saja.
Segera saya ke Bus yang sudah nangkring cantik, dan Busnya gedaaayyy bokk , geday banget. saya duduk dipinggir jendela, dan bisa itu udah ada nomernya. jadi kami duduk terpisah pisah. Jam 4 tepat Bis berjalan. Bisa yang nyaman bikin mata terkantuk kantuk. Perjalan ditempuh lebih kurang sekitar 2-3 jam. Bis jalannya gak ngebut kayak disini, kayaknya udah ada batas maksimal kecepatan bis. Sama kayak di vietnam , ingat waktu trip kesana, jalanan kosong lari bis travel kami masih 60 km jam hahaahaa...sbel kan.
nah bis di turki juga seperti itu. stelah setengah perjalan, saya dibangunkan , ohh ternyata kami dapat snack dan minum . Berhubung saya sudah minum teh panas, kopi panas lah yang saya minta. Kopi Turki yang enak hmmm...
Naik Bis berasa naik pesawat hihhi..eh gak semua pesawat di dapat makanan haratiis hihii.. Menkmati pemandangan yang indah sepanjang perjalanan membuat saya jadi semakin tambah kecil, iya, sungguh Maha Besar ciptaan Allah . Nikmat mana lagi yang kau dustakan ?
Di bisa ini kami dapat 2 kali pembagian snack. Oh ya entah sampai daerah mana , paspor kami diperiksa yang bukan orang Turki, Alhamdulilah aman sih...dan kami melanjutkan perjalaan kembali. Setelah hampir 3 jam perjalanan kami sampai ke Ilayda. Kami diturunkan disebuah terminal bis, tapi sepiiii...binun dong. Tapi untung sudah ada taxy yang menunggu . setelah tawar menawar kami akhirnya dapat kesepakatan harga yaitu 25 Lira bertiga diantar ke Hotel tempat kami menginap. Kami menginap di Ilayda Hotel , hotelnya persis dipinggir laut, indaaah sekali dannnnn kami melihat Santorini kw nya disni . Kami menginap semalam disini dan malam ini kami santai melihat kota disekitaran Ilayda ini, Dinar dan Jacq , mboorong bokkk hhahaaa

Besok pagi kami dijemput tour lokal yang kemarin ,gak sempat sarapan di hotel karena kami sibuk ngobrol dan beberes di kamar hahahahhaa..sayang sekali padahal. karena restorannya ada di balkon yang menghadap kota dan laut. Nama Tour guide kami Yigit Ergen di Tour di Selcuk - Izmir ini. Kami pergi pertama ke St John Balisca, sepertinya disini adalah bekas gereja tua, mungkin buat yang mau detail silakan gugel saja ihihhi. Setelalh selesai mengider disini kami pergi ke Ephesus Archaelogical Museum.







Nah disini  Ephesus pada zamannya merupakan kota metropolitan yang setara dengan New York di masa kini. Kita dapat berjalan di kota tua dengan bangunan-bangunan khas Romawi yang indah dan banyak sekali temat foto dengan latar Library of Celsus yang merupakan icon dari Ephesus. Disini juga ada  Grand Theatre, Curetes Road, Terrace Houses dll. Pokoknya sebuah kota yang lengkap. Mall juga ada walo sekarang hanya tinggal reruntuhan. Setelah mengitar lebih 1,5 jam kami melanjutkan perjalanan ke Pabrik garment yang memeproduksi jaket kulit. Izmir ini terkenal dengan kualitas jaket kulitnya yang kere, hhmmm harganya juga keren , seharga DP rumah 1 milyar hahhahaha... inces syahrini juag pernah beli jaket disini. Tahu dari mana ? Tahu dari yang punya toko ketika tahu kami dari Indonesia. Oh ya sebelumnya kami dikasih pertunjukan fashion model jaket jaket kulit. 
Habis itu baru masuk toko, yang pastinya sayaaa dan temen keluar dengan tangan kosong, yaiyaaalaahhh kagak kuat belinya cyynnnnnn....
Selanjutnya kami mampir di toko oleh oleh, disini saya beberap beli oleh oleh makanan dan minyak zaitun, minyak zaitunnya bagus sihh...sayang cuma mampu kebeli satu biji hahhaa...tapi seenggaknya Alhamdulillah..
Habis itu kami makan siang. Biasa menu restorannya banyak dan berlimpahh hahhahaa..tapi rasa makanannya saya sudah mulai bosan. untung saya bawa saos sambel hihhii..penyelemat lidah.
Setelah selesai kami pergi ke mesjid Mesjid Isa Bey yang berusia ratusan tahun. Mesjid yang dibangun oleh Bani Seljuk ini merupakan sedikit dari bangunan mesjid dengan arsitektur Selcuk yang masih berdiri di Turki. Jika diteliti, bisa melihat beberapa bagian dari mesjid ini dibangun dari sisa reruntuhan Basilica St John dan Kuil Artemis. Di mesjid ini saya Jamak Qashar Zuhur dan Ashar. Oh ya didepan mesjid ini ada toko kecil yang menjual kaligrafi kaligrafi , saya beli satu yang kecil dan saya dibuat kaligrafi nama saya sama penjualnya. Beliau sangat senang ketika tahu kami dari Indonesia. Alahmdulillah..
Sebenernya perjalanna kami amsih lanjut ke Kusadasi tepai berhubung kami mengejar pesawat sore ke Istanbul,  kami membatalkan tour tersebut. Kami diantar ke stasiun kereta untuk menuju Bandar Udara Adnan Menderez, Lumayan lama menunggu kereta tiba, mana hujan dan dingin pula, duhhhh kami udah pucat pasi. Alahmdulillah menunggu 45 menit ( sesuai jadwal sih ) kereta kami datang. sambil ngangakt koper yang sudah mulai berat akhirnya kami tertatih angkat kekereta. 1 jam perjalanan kami sampai di Bandara, check in sambil nunggu berangkat tiba.
Pesawat yang kami tumpangi yaitu pesawat Turky Airlines yang Air Bus, gedayyy. Harga tiket kami saat itu perorng sekitar 350 ribu rupiah. Penumpang peswat ini banyak yang mau umroh. Fasilitas lengkap dan nyaman dan ada wifinya. berhubung saya mengantuk sekali , perjalan dengan pesawat ini saya nikmatin dengan tidur yang nyenyak. Kebangun ketika pesawat sudah landing, 1 jam yang berkah. Kami mendarat di bandar udara Attaturk Istanbul.
Setelah ambil koper kami segera naik taxi. oh ya kudu harus hati hati ya naik taxi di banyak sopir taxi yang nakal, termasuk kami pun ketiban walo gak parah, dia nurunun di gang yang seharusnya taxi bisa langsung berhenti depan hotel kami menginap. Kami menginap di Aya Sultan Hotel 2 malam . Biaya selama 2 malam itu sekitar Rp. 734.445. Ntar kalo ada rejeki ke Istanbul lagi saya mau menginap deket Mesjid Biru ( tapi lupa namanya, ntar di gugel ) , ada hostel yang bagus dan ramah pegawainya.
sekk..udah dulu yaaa..
kami mau beberes mandi makan dulu ya
lanjut part selanjutnya.
foto nanti dimasukann hihi..