Travelling

Sunday, January 16, 2011

Padang Kota Tercinta - 1

Minangkabau
Tanah nan den cinto
Pusako bundo
Nan dahulunyo

Lagu itu melekat sekali di otakku. bagaimana tidak. Aku yang lahir dan besar di Kota Padang dan sangat faseeh sekali berbahasa minang. Sekarang saja aku melebarkan sayap , hijrah ke kota betawi ini. Sungguh dihati kecilku kalaulah di Padang kota kelahiran ada mata pencaharian buat ku, tak lah mungkin aku meninggalkannya.

Walaupun saat ini Kota Padang sering sekali ada bencana , itu tak akan menghilangkan rasa cintaku ke kampung halamanku ini. Bangga aku punya kampung halaman, karena banyak teman temanku sekarang yang sudah tidak punya kampung halaman. Dibilang orang Jakarta tidak. Orang perantauan tak jelas, karena mereka sudah tak tahu dimana rumah nenek moyang mereka.
Sejuta cerita tentang Minangkabau, Sumatera Barat tak habis untuk di tulis di blog ini. Untuk Kota Padang mungkin akan banyak cerita cerita selanjut, baik tentang keindahan daerahnya yang panas karena dekat dengan laut maupun dengan wisata kuliner yang banyak sekali. Yang setiap aku pulang kampung tak pernah puas aku mendatanginya.

Sebut saja yang ada di Kota Padang dahulu. Mulai rumah makan Lamun Ombak yang ada di Ulak Karang, Martabak Kubang, Sate Padang terutama buatan "Kaktuo" sabana lamak.

Es duren simpang Ampek, Soto Simpang Karya, Gado Gado Simpang Ampek, Bubur Kampiun Pasa raya. Rumah makan padang yang saking banyak , sampai aku lupa namanya.

Belum lagi tempat jualan oleh oleh makanan padang yang sangat banyak sekali.
Bandara Internasional Minangkabau
Angkot di Kota Padang :))
Pantai Padang
Kampung Cina Dilihat Dari Jembatan Siti Nurbaya
Bukit Barisan

No comments:

Post a Comment