Travelling

Friday, September 9, 2011

Solo Batik Carnival

Melanjutkan cerita saya sebelumnya. Disini khusus saya ceritakan tentang kemeriahan Solo Batik Carnival yang ke 4. Mupeng lihat Carnaval kebudayaan dimulai dengan membaca Jember Festival (sampai yang ke 10 kali belum penah kesini,semoga tahun depan). Saya sangat senang sekali akhirnya bisa datang melihat Solo Batik Carnival ini.

Acara pagi yang ada di depan hotel saya menginap dalam rangka memeriahkan Solo Batik Carnival adalah Srawung Batik . Srawung Batik dimeriahkan dengan bazar dari pengrajin batik Solo yang tergabung dalam UKM, tarian daerah khas solo dan juga ada angguk (bener gak sih tulisannya). Acara pagi ini dibuka oleh ketua UKM Solo. Pagi itu acara meriah sekali.
 
Dari sore penonton sudah membanjiri area sepanjang Jalan Slamet Riyadi menyaksikan Solo Batik Carnival IV yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2011. Solo Batik Carnival tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain diadakan pada malam hari, peserta menggunakan kostum peserta bernuansa citra keemasan yang dituangkan dalam tema " Keajaiban Legenda" , yang dibuat berdasarkan karakter yang ada pada legenda tersebut. Solo Batik Carnival juga menampilkan koreografi yang dipadukan dengan iringan musik gamelan.

Saya yang juga nginap di salah satu hotel yang ada di Jalan Slamet Riyadi, sehabis wiskul dan keliling solo, dan sore sore saya duduk manis dekat Purwosari tempat start acara Solo Batik Carnval ini. Wooww..begitu banyak fotogrefer, gak tahu mana yang wartawan mana yang bukan, saking buanyaknya..
 
Acara dibuka oleh Walikota Jokowi Widodo , dihadiri oleh Wakil Walikota Hadi Ruyatmo. Acara dimulai jam 19.00 WIB. Banyak undangan yang datang dan pastinya banyak penonton berkumpul di Jalan Slamet Riyadi sampai kawasan Ngarsopuren Mangkunegaraan.

Keajaiban Legenda  merupakan bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Legenda ini juga sebagai inspirasi kostum yang digunakan di Carnival ini. Ada 4 (empat) Legenda terkenal yaitu : Roro Jonggrang, Ratu Pantai Selatan, Kencana Ungu dan Ande-Ande Lumut yang menjadi Tema Solo Batik Carnival 2011.

Ande-Ande Lumut
Mengisahkan tentang Pangeran Inukertapati yang bertemu dengan Klething Kuning, bungsu dari 4 bersaudara (Kleting Merea,Hijau,Biru), anak-anak seorang janda di desa tempat Pangeran Inukertapati. Mereka saling meningat,Pangerang Inukertapati tahu bahwa gadis itu yang bakal jadi calon permaisuri Kerajaan Banyuarum. Sayang mereka tak pernah bertemu lagi.
Beberapa tahun kemudian,seorang pemuda tampan Ande-Ande Lumut (anak seorang janda) mengumumkan bahwa dia sedang mencari istri. Tak seperti gadis gadis lain dan saudaranya Kleting Kuning tidak semangat mengikuti sayembara ini karena dia masih teringan Pangeran Inukertapati. Namun karena dinasehati oleh bangau ajaib penolongnya akhirnya dia ikut serta.
Dalam perjalanannya mereka harus menyeberangi sungai yang dalam. Munculah penjaga sungai Yuyu Kungkang (kepiting raksasa). Si Yuyu menawarkan untuk menyebarangkan gadis-gadis desa dengan imbalan ciuman. Gadis-gadis desa menyetujui kecuali Kleting Kuning. Kleting Kuning dapat menyebarang tanpa mencium Yuyu. Singkat cerita, Ande Ande Lumut mengetahui hanya Kleting Kunig saja yang tidak dicium oleh Yuyu,dan ternyata Ande Ande Lumut itu adalah Pangeran Inukertapati. Akhirnya Kleting Kuning dijadikan permaisuri dengan nama Dewi Sekartaji.
 


Roro Jongrang
Roro Jonggrang adalah seporang putri yang cantik jelita dari kerajaan Baka, ayahnya terbunuh dalam pertempran melawan Bandung Bandawasa, seorang pangeran dari Kerajaan Pengging. Ketika Bandung sampai di Baka, tiba tiba timbul keinginananya untuk mempersunting Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang mengajukan syarat yang berat, yaitu membangun 1000 candi dalam satu malam. Dibantu kawanan peri dan jin, Bandung Bandawasa membangun candi-candi tersebut, tapi Roro Jonggrang melakukan tipu muslihat sehingga candi yang berhasil dibangun cuma 999 buah. Mengetahui Roro Jonggrang melakukan tipu muslihat, Bandung Bandawasa murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu melengkapi candi buatannya. Prambanan itu hasilnya.

Ratu Kencono Wungu
Ratu Kencono Ungu yang menolak pinangan dari Minak Jonggo, yang membuat Minak Jinggo menjadi murka. Dengan pasukannya dia berniat menyerang Ratu Kencono Wungu. Mengetahui hal itu, Ratu Kencono Wungu mencari seorang kesatria yang mampu mengalahkan Minak Jinggo. Terpilihlah Damar Wulan, pemuda yang gagah dan tampan yang mememiliki kekasih bernama Anjasmara, seorang putri dari patih Ratu Kencono Wungu. Karena hubungan tidak disetujui oleh orang tua Anjasmara, Damar Wulan pun dimasukkan kedalam penjara. Melalui wangsit yang diterima Ratu Kencono Wungu akhirnya membebaskan Damar Wulan untuk membunuh Minak Jinggo. Karena kesaktiannya Minak Jinggo kalah dengan membawa kepalanya. Karena Kencono Wungu takut atas kesatian Damar Wulan dia memerintah orang untuk membunuh Damar Wulan. Karena dia sakti Damar Wulan hidup kembali di depan sang Ratu. Ratu pun akhirnya merestui hubungan anaknya Anjasmara dengan Damar Wulan
 


Ratu Laut Selatan
Alkisah, Nyo Roro Kidul adalah seorang ratu yang cantik bagaikan bidadari, kecantikannya tak pernah pudar di sepanjang zaman. Di dasar Laut Selatan, yaitu Samudra Hindia yang berada disebelah selatan pulau Jawa. Ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang sangat besar dan indah. Konon Ratu Kidul menurut cerita adalah seorang wanita yang berparas elok, Kadita namanya. Karena kecantikannya, ia sering disebut Dewi Srengenge, yang artinya Matahari Jelita. Kadita adalah putri Raja Munding Wangi. Walaupun Kadita sangat elok wajahnya , Raja tetap berduka karena tidak mempunyai putra mahkota yang disiapkan sebagai penggantinya. Baru setelah Raja beristri Dewi Mutiara baru lahir seorang laki-laki. Akan tetapi karena perhatian lebih, Dewi Mutiara mulai mengajukan tuntutan tuntutan,antara lain memastikan anaknya lelaki yang akan menggantikan tahta dan Dewi Kadita harus diusir dari istana. Permintaan pertama di kabulkan tapi permintaan kedua Raja Munding Wangi tidak bersedia.


Tapi sungguh saya tidak tahu mana mana yang dari Carnival Batik yang mewakili karakter tersebut heheh...
 Sampai ketemu di Solo Batik Carnival tahun depan....

No comments:

Post a Comment