Travelling

Friday, February 23, 2018

Jalan Jalan Turki ,Denizli - Izmir Part 6

Selepas shalat isya kira kira jam 8 malam waktu cappadocia, kami dijemput bis travel menuju Bandara Kayseri Erkilet Airport (ASR). Jam 9.30 kami tiba di Bandara, kami langsung check in, karena pengalaman sebelumnya panjang antrian mengular , kami lebih baik check in dulu. Setelah setengah jam kami kelar dengan urusan check in. kami mencari cemilan sambil nunggu peswat. Yang jelas udah tengah malam dan udaranya dingin sekaliiiiiii... orang Turki aja jaketnya tebal tebal . pegimana kami yang badannya cungkring biasa ketemu panas matahari hihih. Pesawat kami jam 11 malam. Tiba tiba ada pengumuman kalau pesawat kami delay 1 jam lebih. hihhhi..
Makin malam mata makin mengantuk dan udara makin dingin, Tenggorokan haus,sering pipis , dan udara dingin , Dilema banyak minum apa tidak.
Akhirnya jam 12 . lewat kami akhirnya bording, dan yakinlah...kami tidur sangat nyenyak di pesawat. Waktu satu jam lumayan menghilangkan kantuk kami, mendarat kembali di Bandar Udara Sabiha. Kami turun pesawat dengan muka bantal. sambil terkantuk kantuk kami melewati imigrasi dan segera mengambil koper.
Karena masih jam 3 subuh...sementara pesawat kami selanjutnya baru jam 7 pagi. Kami harus mencari tempat tidur. Daaaaann..taraaaa..kami menemukan mushala. Kirain kami mushallanua sepi ternyata banyak sekali perempuan Turki yang tergelatak tidur. So pasti kami juga ikutan tidur hihihihi...
Sambil menunggu azan subuh dan waktu check in kami pun tidur tidur ayam. Suhu di mushalla sangat dinginpun . Kaus kaki dan jaket teballah sebagai penolong kami, walo tidak begitu berhasil mengusir rasa dinginnya.
Jam setengah 5 kami bangun beres beres dan wuduh untuk shalat subuh. Dan cuss lanjut checkin....daaaaaaannn kami salah, harusnua jam 4 tadi sebelum subuh kami check in. Karena checkin panjaaangnya luar biasa sekali. Kami berdoa saja biar tak ketinggal peswat. Karena bahasa pengantar mereka adalah bahasa Turki disetiap annoucenment. Matilaahhhhh
Alhamdulillah kami berhasil check in dan segera ke ruang bording. Kami naik pesawat pegassus lagi dengan harga tiket dari Sabiha sebesar 70 Lira atau sekitar 239.800 rupiah saat itu ( rupiah kita sekarang berapa ?) 
Jam 6.30 kami bording dan jam 7 pesawat kami berangkat. Dan kami molor lagi hahahhahahaha..
1 jam perjalanan lumayan buat kami untuk menghilangkan kantuk semalam. Dan kami medarat dengan mulus di Denizli – Cardak Airport di Pamukkale. Bandar udara yang terlatak di seperti di perkebunan. tidak kelihatan rumah penduduk atau perkampungan apalagi gedung bertingkat. Kebayang seperti film Laura in the Praire gitu hihhii..
Kami segera bergegas mengambil koper karena Dolmus (sebutan bisnya) ada jam jamnya. Kami harus memaksimalkan waktu untuk bisa ke Pamukkale sebelon berangkat ke izmir sorenya.
Tapi kami masih sempat ke toilet dan bebersih sebentar. Setelah itu kami segera mencari bus,dan segera ke Otogar, membeli tiket Dolmus ke Izmir dan temapt menitipkan koper dan kami segera bisa ke Hierapolis Pamukkale. Mandi ?? tentu tidak........ wong cuaca dingin begitu hahahhaa ditambah juga hujan gerimis pula

Setelah naik bis kurang lebih setengah jam kami sampai di Denizle Otogar. Denizle Otogar semacam terminal Bis. Terminal Bisnya bersih dan rapi. Segera kami mencari loket untuk beli tiket ke Ilayda-Izmir. Kami mencocokan dengan waktu tempuh kami ke Hierapolis. Jangan sampai kami ketinggalan Dolmus nanti. Akhirnya kami mengambi yang jam 4 sore.  Ongkos Bis ke ilayda sekira 25 Lira. Setelah selesai kami segera ke Terminal Bisnya ( Loket dan Tempat nunggyu bisnya beda) untuk menitipkan Koper kami.Setelah basa basi sebentar dengan petugas yang banyak merayunya dengan bahasa inggris terbata bata. Nah di terminal itu udah ada otobus yang mau ke Pamukkale. Setelah bengang bengong ( binun mau tanya siapa kagak ada yang bisa bahasa Inggris hii....) akhirnya kami naik otopark tersebut, bayarnya 3 Lira berapa sen ( lupa hihi..). Bis yang adem yang ada AC dan penghangatnya. Beda emang dengan bis yang ada di tempat kita ( moga Indonesia bisa kek gini ya ..) tak ada asap rokok lah tentunya.


Kami menempuh perjalanan sekitar 45 menit. kami sampai di pemberhentian terkahir otobus. Hari masih hujan Alhamdulillah..dingin udara ditambah hujan paslah ya hiihhihi pas bekunya badan. Kami masih bertanya tanya bagaimana cara bisa sampai ke Hierapolis. kebetulan kami beretmu 3 orang Indonesia yang juga mau kesana. Nah tempat kami berenti ada tour lokal, sambil bertanya tanya karena kami nanti mau tour di Izmir. Akhirnya karena kami deal dengan biaya tour di selcuk seharga 150 Lira er orang , dengan bonus kamu diantar ke gerbang Hierapolis...Alhamdulillah..walo tak tau nanti baliknya gimana wakakakaa..

Rombongan Indonesia yang 3 orang tadi bisa nebeng dengan kami kami naik bis haratiss. walo mereka tidak ikut tour besok hari. Alhamdulillah bisa berbagi kebahagiaan. Akhirnya kami diantar ke gerbang Hierapolis, dan mulai lai kami menikmati dingin bak dalam freezer ditambah hujan pula. Tangan udah kayak beku. Mana saya tidak pakai sarung tangan pun. Kebasslah rasanya.

Kami memasuki area Hierapolis yang sudah pada runtuh. Oh ya sebelumnya kami memebeli tiket masuk dulu. Biaya masuk ke Hierapolis ini sebsar 15 Lira. Digerbang saya menemukan pohon Maple. aaarghh...tapi sayang hujan, sayang masih hijo, tapi saya nekat ambil daunnya sambil lompat lompat hahahhaaa...pertama kali megang daun Maple aslikk..Noraak ?? biarin ahhahahaa...
.
Hierapolis adalah salah satu Kota kuno yang ada di Turki. Disini  Hierapolis terletak di atas mata air panas Pamukkale yang tidak jauh dari kota Danizli. tapi sayang pas kami disini airnya kering dan tidak banyak. Katanya yang bagus kesini pas Summer, ananti airnya biru biru begitu. Insha allah ya...nbisa liburan sini lagi. Di hierapolis banyak kuil kuil bangunan yang terbuat dari batu granit yang besar dan kokoh. 
Kami ngider Herapolis ini ditemenin hujan dan kabut , sepanjang jalan kami melihat bunga tulips , sampe kami manjat manjat . Hierapolis adalah situs menawan yang dipenuhi berbagai reruntuhan arkeologi serta sisa keindahan arsitektur Hellanistic dan Romawi. walo bangunan sudah pada hancur karena gempa, tapi masih terlihat arsitek yang cakep dari bangunan yang ada di kota Hierapolis ini. 
kami juga semaot juga ke Amphi Teater yang letaknya agak tinggi , karena hujan dan dingin kami tertatih tatih sampai kesana. Nah disini dulu film Hercules syuting di Hierapolis ini loh. 
Tidak semua tempat kami bisa nikmatin saking luasnya, karena kami berburu otobus yang mau ke Dinizli Otopark dan kami juga tidak boleh ketinggalan Bus ke Ileyda. Sampe di luar gerbang Hierapolis kami bingung gimana mau balik. karena yangdtang kesini rata rata yang pake tour lokal , sementara kmi ketengan, Ojek ? tak adalah disini hihi...Eh lagi kebinguna itu ada yang baikhati nawarin nupang bisnya, kami dikenai biaya 5 Lira tapi kami diturunin entah dimana (katanya di tempat bis yang lewat ke Dinizle). Mah kami diturunkan di pengkolan perkampungan dekeat Hierapolis, sekitar 20 menit kamimenunggu Bis dan kami sempat beliroti khas disana. Ehh..tapi asli bingung lihat orang Turki, beliroti sekarung karung hahhaa..pantesan badan mereka tinggi dan besar.
Alhamdulillah kami sampai kembali ke Otopart dan kami siyap ke Santorini eh...maksudnya kembaran santorini

naik Bis dulu ya...
ntar disambung
Foto nyusul tapi ini publish dulu hihihi..



No comments:

Post a Comment