Travelling

Thursday, February 1, 2018

Ngebolang di Turki - Part 1

Setaun baru di post....
_____________________________________
waktu halan halan akhirnya tibaa..  ( 17 April 2017 )
yeayy Alhamdulilah setelah dapat tiket murah KL - Istanbul dari Promo Trip , yang sangat sesuai kantong saya. pas kebetulan ada Promo Tiket 3,775 juta KL-Turki naik Qatar Airways.Saya ama Dinar bismillah aja beli tiket itu karena pas saat itu Turki (Ankara) lagi banyak kerusuhan.Setelah selesai urusan tiket ke Turki dar KL , kami mulai mencari tiket ke KL nya PP dari Jakarta, gak mungkin dong kami berenang sampai Kuala Lumpur sanaa....' ya kalee....lagi lagi kami dapat tiket murah , Berangkat dengan Air France (KLM Group) dan pulang dengan Malindo pp sebesar 1,261.194 juta rupiah dengan bagasi 30 kg ( Ini yang penting hihhi.. )Setelah diem selama 2 bulan sejak kami beli tiket karena kesibukan kami masing masing , caileee....di bulan ke 3 kami mulai mencari hotel, bikin ittenerary .Pengurusaan visa ke turki sangat mudah , cukup dengan online saja, Visa Turki bayarnya sekitaran 300 ribuan lah dibayar pakai kart Kredit, kalo gak punya pinjam KK nya cemceman aja ya, tapi bayar hihii..Tapi sayang kami baru tahu kalau santorini itu dekat sekali dengan Turki, kami pergi ke Kedutaan Yunani untuk tanya cara urus visanya dan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. yah gak jadi deh ke Santorini, Insha Allah next trip ya...AminnTanggal 17 April kami berangkat, pagi saya masih sempat gawe duluan, tapi koper saya udah saya tutup duluan di kosannya Dinar. Yang jelas hari itu saya pengen segera setengah hari cepat selesai. Habis istirahat saya cuss ke Dinar. Hari itu Dinar masih wara wiri urus asuransi perjalanan buat kami. Kalo gak salah kami bayar perorang sekitar 300 ribu. Setelah urusan beres cus kami dengan naik grab ke Bandara Soeta, Terminal 2, check in, antri imigrasi. Pesawat yang kami tumpangi KLM yang terbang ke Belanda dan transit di Kuala Lumpur. Duhh pengenlah suatu hari naik KLM langsung ke Belandanya, 



Insha Allah Aminn..Sampai Kuala Lumpur sekitar jam 8 malam , kami dijemput oleh teman dinar .Alhamdulillah diajaka makan makanan khas melayu dulu dan pastinya ada teh tariknya. hmm....minuman yang sellau saya suka setiap saya berkunjung ke negara jiran ini. Minuman dengan rasanya yang khas. Kalo di Jakarta saya baru mnememukan dengan rasa yang hampir sama di warung aceh seulawah Benhil. 




Kami menginap di Presscot Kuala Lumpur , yang semalamnya 352 ribuan rupiah. Kenapa kami berangkat tidak besok subuh saja dari Jakarta ? karena takut pesawat dari Jakarta delay, mending kami nginap saja sekalian lumayan buat persiapan fisk karena jalan besok yang panjang..

Bobok dulu yaa....

No comments:

Post a Comment